Senin, 27 Februari 2012

TETAPKAN TUJUAN HIDUP


Sahabat...
"Without goals, and plans to reach them, you are like a ship that sail with no destination" (Fritzhugh Dodson)

Itulah perumpamaan bagi orang yang tidak punya tujuan dalam hidupnya. Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu arah hidup yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup adalah apa yang kemudian dilakukannya.Bila sesuatu hal buruk terjadi, mereka akan berdalih nasib tak berpihak padanya.
Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan hidupnya pada usia tua. Sangat disayangkan memang.Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu adanya perubahan tersebut... hingga akhirnya tujuan hidupnya tidak tercapai!
Padahal Allah swt telah berfirman dalam al Qur'an bahwa Dia tidak akan merubah nasib suatu golongan/kaum apabila golongan/kaum tersebut tidak berkeinginan merubahnya.

Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah tujuan hidup beberapa kali. Hal yg terpenting adalah setiap saat kita mempunyai tujuan hidup yang ingin dicapai. Setidaknya kita tahu ke mana kita akan berjalan dan strategi apa yang harus diambil.

4 Cara yang bisa Sahabat pake untuk menetapkan Tujuan Hidup:


1. Apa sebenarnya keinginan Sahabat?

    Tanyakan pada hati nurani, apa sebenarnya keinginan Sahabat untuk beberapa tahun ke depan? Tidak ada salahnya Sahabat bermimpi.(tapi bukan tidur ya ^-^) Sahabat tidak perlu malu mengakuinya, lagipula, toh tidak ada biaya yang harus Sahabat keluarkan untuk sekedar bermimpi. ^-^


2. Kumpulkan informasi.

    Dengan mengumpulkan informasi, Sahabat bisa lebih mudah mencapai tujuan yang diinginkan. Jika ada orang lain yang sudah berhasil melakukan yang Sahabat inginkan, belajarlah dari mereka. Lakukan apa yang mereka kerjakan!


3. Jangan diam.
    Pepatah kolot mengatakan: Diam itu emas. tapi sayangnya disini tidak berlaku hal demikian. Yang berlaku adalah bahwa "Diam itu Penghianatan". Lakukan sesuatu dan secara terus menerus yang akan membawa Sahabat pada impian hidup yang diinginkan!


4. Tingkatkan kemampuan
    Jika ada cara yang Sahabat lakukan terbukti efektif dan mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai, maka alangkah baiknya jika Sahabat berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan menambah kecepatan kinerja agar tujuan hidup Sahabat lebih cepat tercapai.

Jika keempat hal di atas Sahabat lakukan secara terus menerus tanpa lelah dan bosan, Insya-Allah Sahabat akan mendapatkan tujuan hidup yang Sahabat inginkan.

Sahabat ibaratnya adalah seorang 'pemahat' atas gambaran kehidupan Sahabat sendiri. Dan seorang pemahat yang baik akan selalu memiliki 'planning' terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Dalam hal ini, Sahabat pun hanya bisa sebesar dan sebahagia sebagaimana tujuan yang telah Sahabat tentukan. Oleh sebab itu, PAHATLAH DIRI SAHABAT SEBAIK-BAIKNYA!!!

^-^

Rewrotten by Salmun al Ghozh from Anne Ahira's article for me

Hargai Apa Yang Kita Miliki


Pernahkah Kalian mendengar kisah Helen Kehler? 
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan dalam kondisi buta dan tuli. Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dalam kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal.

Namun siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang legendaris. Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan pula, seperti cacat, buta dan tuli. (Subhanallah..)

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu menjalani kehidupan seperti manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit untuk dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah  diucapkan Helen Kehler:

   "It would be a blessing if each person 
     could be blind and deaf for a few days 
     during his grown-up live. It would make
     them see and appreciate their ability to 
     experience the joy of sound".
(translate sendiri ajah ya..)
^-^

Intinya, menurut dia, merupakan sebuah anugerah bila setiap org yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja. Dengan demikian, setiap orang akan lebih menghargai hidupnya, paling tidak saat mendengar suara!

Sekarang, coba Qt bayangkan sejenak....

......Qt menjadi seorang yang buta dan tuli selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu tersebut. Jangan biarkan diri ini melihat atau mendengar apapun. Selama beberapa hari itu Qt tidak bisa melihat indahnya dunia, Qt tidak bisa melihat terangnya matahari, birunya langit, dan bahkan Qt tidak bisa menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!


Bagaimana Sahabat? 

Apakah beberapa hari cukup berat? 
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita! Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah menghargai apa yang sudah kita miliki.
(Hayooh..)

Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati oleh orang lain.  Ya! Kemewahan utk orang lain! Coba Qt renungkan, bagaimana orang yang tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin akan mampu melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang menarik.



Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Qt akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah! Malah sebaliknya, Qt akan mampu berpikir positif dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.
Keyz??

Rewrotten by: Salmun al Ghozh from Anne Ahira's article.
silakhkan klik: www.AsianBrain.com